Minggu, 07 September 2014

Nutrisi Yang Dibutuhkan Puyuh

Kalau peternak mau mencari keuntungan yang lebih dalam beternak puyuh, ada 2 hal yang bisa di usahakan. Yang pertama adalah menjual sendiri telur puyuh kepada konsumen lalu yang kdua adalah meminimalisir biaya pakan. Kalau di perhatikan dilapangan biasanya peternak menjual telur ke pengepul, jarang sekali peternak menjual sendiri telur ke konsumen langsung.

Nah, untuk mencari keuntungan yang lebih banyak, biasanya peternak puyuh mencampur pakan jadi dengan konsentrat ayam, katul dan lain2.

Jika ingin produksinya baik, tentu hasil campuran sendiri memiliki  nutrisi yang sama atau minimal hampir sama dengan nutrisi pada pakan pabrikan. Berdasarkan SNI pakan puyuh petelur, ada syarat2 yang harus dipenuhi berkaitan dengan nutrisi pakan :

1. kadar air maksimal 14%
2. protein minimal 17%
3. lemak maksimal 7%
4. serat maksimal 7%
5. abu maksimal 14%
6. kalsium antara 2,5-3,5%
7. phospor minimal 0,4%
8. energi minimal 2.700 kkal
9. lisin minimal 0,9%
10. metionin minimal 0,4%

Biasanya kalau syarat2 tersebut tidak terpenuhi maka akan berpengaruh terhadap persentase produksi telur, lama bertelur, kualitas telur (ketebalan kerabang, berat telur) dan terhadap puyuh itu sendiri. Ada juga yang coba2 tanpa menghitung berapa nilai nutrisi hasil campuran pakan sendiri, selama tidak berpengaruh buruk terhadap produksi dan puyuhnya biasanya tetap di pakai. Versi campuran pakan sendiri biasanya berbeda2 antara peternak satu dengan peternak lainnya namun tujuannya sama yaitu meminimalisir biaya pakan yang makin hari mekin selangit.