Sabtu, 28 Juni 2014

Contoh Kandang Puyuh

Hari ini saya pingin berbagi beberapa kandang puyuh yang baru saja di bangun di belakang rumah.
Ini adalah kandang utamanya, berukuran sekitar 5 m X 3 m. Kandang seukuran ini kurang lebih dapat menampung sekitar 4.000 ekor puyuh. Rencananya akan di bangun 1 kandang lagi dengan ukuran yang sama sehingga dapat di isi hingga 8.000 ekor.

Yuk..lihat isinya...

Kandang baterai yang sudah siap bisa menampung 1.000 ekor, sehingga dari foto tersebut kira2 kalau penuh dapat menampung 4.000 ekor puyuh.


Ini adalah penampakan dari dekat kandang baterai untuk kapasitar 1.000 ekor. Jika di amati kandang ini memang standar untuk kandang puyuh dan saya rasa banyak sekali peternak puyuh yang menggunakan kandang model seperti ini. Perbedaannya biasanya di tempat minumnya. Kalau kandang ini menggunakan pipa paralon sedangkan dari pengamatan saya ada juga peternak yang menggunakan sistem minum yang manual yaitu menggunakan galon. Saya rasa itu kembali kepada peternaknya masing-masing.


Rabu, 18 Juni 2014

Snot Pada Puyuh

Anda sering kena kasus snot pada puyuh?

Saya akan coba share apa yang saya tau mengenai snot pada puyuh, saya harap ada peternak puyuh lainnya yang mau berbagi penanganan snot di blog ini (mudah-mudahan...)

Snot pada puyuh maupun unggas yang lainnya disebabkan oleh virus. Dikalangan peternak dan praktisi snot biasanya di sebut coryza. Snot atau coryza merupakan salah satu penyakit pernapasan dan menyebabkan penurunan produksi telur.

Tanda khas serangan korisa antara lain sulit bernapas, adanya lendir atau kotoran dari hidung yang mula-mula encer dan berlanjut sampai kental seperti nanah, bau yang menyengat seperti telur busuk, muka bengkak terutama pada daerah sinus di bawah mata, mata berair seperti menangis yang lama kelamaan akan menutup dan diare. 
 
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan kalau sudah terserang snot :
 
Isolasi puyuh yang terserang snot 

Berikan antibiotik
 
Untuk mendapatkan keberhasilan pengobatan yang maksimal maka pemberian obat harus :
  • Sesuai dengan penyakit (diagnosa, sifat penyebab penyakit)
  • Tersedia dalam kadar (jumlah obat) yang cukup saat mencapai sinus infraorbitalis yang miskin pembuluh darah
  • Lama waktu yang cukup dalam kontak dengan organ sakit

Korisa memang sulit diberantas sampai tuntas tanpa penanganan yang komprehensif dari segala segi pemeliharaan. Mengingat hal tersebut maka slogan mencegah lebih baik daripada pengobatan sangat tepat dilakukan oleh setiap peternak.
 

Kamis, 05 Juni 2014

Persiapan Sebelum Beternak Puyuh

Sebelum anda memutuskan untuk beternak puyuh, ada baiknya anda rundingkan dengan keluarga anda di rumah. Bagaimanapun, saat ternak puyuh anda sudah berjalan, seluruh anggota keluarga pasti akan terlibat langsung dalam kegiatan peternakan puyuh itu. Apabila sudah ada persetujuan dari seluruh anggota keluarga di rumah maka pekerjaan anda akan lebih mudah. Pekerjaan dan perawatan terhadap peternakan puyuh pun akan lebih terjamin.

Setelah seluruh anggota keluarga anda setuju, hal lain yang kemudian harus diperhatikan adalah lokasi kandang puyuh tersebut. Usahakan anda juga sudah punya akses untuk membeli pakan puyuh, bibit puyuh, obat-obatan dan vaksin. Akan lebih baik bila di dekat lokasi kandang ada poultry shop (PS).

Hal lain yang tidak kalah penting adalah mengusahakan agar lokasi kandang tidak berjauhan dari lokasi pasar. Dengan demikian anda dapat dengan mudah menjual hasil produksi puyuh berupa telor maupun nanti puyuh afkirnya. Akan lebih baik lagi bila anda sudah punya kenalan pedagang (bakul) yang akan membeli secara rutin telor puyuh tersebut. 

Lalu apalagi yang harus anda persiapkan sebelum memulai usaha ternak puyuh? Berikut adalah beberapa persiapan yang harus anda lakukan :

Menyediakan Bibit Puyuh Berkualitas

Sebelum anda menyiapkan bibit-bibit puyuh yang baik dan sehat, biasanya peternak akan membeli bibit puyuh di peternakan-peternakan puyuh yang besar. Anda dapat memilih untuk membeli bibit puyuh umur 1 hari (DOQ) atau yang sudah siap bertelor (umur sekitar 30 hari). Bila anda memilih untuk membeli puyuh yang siap telor, pastikan puyuh tersebut telah divaksin ND. 

Kandang Yang Baik

Kandang yang disarankan adalah kandang yang memiliki ventilasi udara yang baik. Ventilasi bermanfaat untuk mengurangi amoniak yang ada di dalam kandang. Ventilasi yang buruk akan menyebabkan amoniak akan berkumpul di dalam kandang dan dapat menyebabkan penyakit pernapasan pada puyuh.
Penjelasan mengenai kandang dapat anda temui lebih detail pada artikel berikutnya di blog ini.

Demikian sekilas informasi yang membahas mengenai persiapan-persiapan yang perlu anda lakukan sebelum memelihara puyuh. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda.

======================================================

Kami menyediakan puyuh siap telor (umur 30 hari)
Lokasi kandang di Blitar

Bibit berkualitas
Hanya melayani pengiriman area jawa timur
Harga Rp 6.000 (belum termasuk ongkos kirim) 

Harga dapat berubah, harap konfirmasi dahulu

Berminat, hubungi :
Budi
HP/WA : 081 328 491 949
pin BB : 7CFFE399



 

Rabu, 04 Juni 2014

Kisah Sukses Mantan Sopir Truk

Beternak puyuh merupakan sesuatu yang asing bagi warga Kabupaten Lampung Timur. Kondisi tiada pesaing itu mendorong Sucipto mengawali usaha yang baginya sesuatu yang jauh berbeda dengan profesi sebelumnya.

Setamat dari SMA pada 1991, ia sudah malang-melintang menjalani berbagai profesi, seperti canvaser barang-barang kelontong hingga sopir truk di berbagai kota. Saat ia bekerja sebagai sopir truk di Kediri, Jawa Timur, ia tinggal di rumah kontrakan. Anak si empunya rumah itu beternak puyuh.

Awalnya Cipto, tidak peduli dengan usaha tersebut. Namun setelah beberapa waktu, ia mulai tertarik untuk mencobanya. Lagi pula sang istri, Anik Masrida, yang baru dinikahinya enggan diajak merantau ke Kediri dan menginginkan suaminya berusaha di  Lampung Timur.

“Selain itu kelihatannya beternak puyuh ini risikonya lebih rendah dibandingkan nyopir. Lagi pula jika dikembangkan di desa saya yang saat itu masih rawan kejahatan tentu usaha lebih aman,” kenang Cipto tentang latar belakangnya beralih profesi.

Mulai dari 400 Ekor

Cipto memulai usaha beternak puyuh pada 2006 dengan modal awal Rp3 juta. Ia membuat kandang puyuh di samping rumahnya di Desa Negeri Agung, Kecamatan Margatiga, Lampung Timur yang sebelumnya digunakan untuk garasi truk. Sebanyak 400 ekor bibit puyuh ditempatkan di kandang itu.

Kandang dibuat dari bambu dan kawat yang dibentuk seperti kotak bertingkat empat. Satu kotak berukuran 1,5 m x 1 m diisi 25 ekor. Di antara tingkat ditaruh papan tripleks untuk menampung kotoran puyuh. Lalu kandang diberi lampu penerangan. Dalam jangka waktu 40 hari puyuhnya mulai bertelur. “Dua bulan kemudian modal sudah kembali,” ungkap Cipto saat berbincang dengan AGRINA di rumahnya.

Berbicara tentang pemeliharaan puyuh, ia memulai dari pakan. Untuk anak puyuh, ia memberikan konsentrat 611. Setelah besar, pakannya berupa campuran konsentrat, jagung halus, dan dedak halus dengan perbandingan 1:1:1. Saat itu, jagung dibelinya seharga Rp2.000/kg, bekatul Rp2.400/kg, dan konsentrat Rp280 ribu/karung isi 50 kg. Menurut perhitungannya, harga pakan campuran tersebut sekitar Rp3.400/kg.

Guna mengetahui lebih detail soal seluk-beluk budidaya puyuh, ia banyak membaca buku. Dari situ ia mulai mencoba menetaskan telur puyuh menggunakan lampu listrik dengan suhu rata-rata 40oC. Telur akan menetas setelah 17- 18 hari. Cipto pun makin bersemangat mengembangkan usahanya karena saat itu ia masih satu-satunya peternak puyuh di Lampung Timur. Penjualan telur produksinya mudah lantaran banyak pedagang datang ke rumahnya. Pun permintaan puyuh pedaging mulai banyak dari rumah makan di jalur lintas Kota Metro-Sukadana dan jalan lintas pantai timur Sumatera.
Telur dijualnya senilai Rp19 ribu/kg (isi 95-100 butir). Sementara bibit umur sehari (day-old quail/DOQ) dijual Rp3.000/ekor, umur 10 hari Rp4.500/ekor, dan umur 40 hari yang sudah siap telur seharga Rp9.000/ekor. Sementara puyuh pedaging dipatok Rp3.500/ekor. Puyuh pedaging berasal dari puyuh jantan dan puyuh betina yang produksi telurnya sudah turun hingga 50%. Saat ini Cipto menghasilkan 5 kg telur/hari, puyuh pedaging 200 ekor/hari, dan bibit puyuh tergantung permintaan. 
Siklus Cepat
Melihat usaha Cipto berkembang, sejumlah warga yang sebelumnya beternak ayam, kambing, dan sapi, membeli bibit darinya. Tidak menganggap mereka pesaing, peternak baru ini malah dibinanya dalam hal pemeliharaan maupun pemasaran. Ia juga menampung telur produksi peternak lain di rumahnya tanpa mengambil untung sama sekali. Kini telur puyuh Cipto dan peternak lainnya dibawa pedagang ke Natar (Kab. Lampung Selatan), Menggala (Tulangbawang), dan Baturaja, Palembang (Provinsi Sumsel).
Pria kelahiran 1972 ini ingin Lampung Timur (Lamtim) menjadi sentra puyuh di Lampung. Potensi ke arah itu terbuka lebar. Bahan pakan dari jagung dan bekatul berlimpah. Lamtim sentra jagung dan padi sehingga tidak bakal kekurangan pakan, termasuk konsentrat 611, karena sejumlah pabrik pakan ada di daerah ini. Lalu kandang, tidak perlu lahan luas dan mahal seperti ayam. Apalagi, “Beternak puyuh lebih rileks dan telurnya bisa dijual tiap hari,” jelas ayah satu putri ini.
Siklus budidaya puyuh terbilang cepat. Puyuh mulai bertelur pada umur 40–42 hari. Masa produksi rata-rata selama setahun. Setelah itu produksi turun hingga 50%. Puyuh ini dijual sebagai pedaging dan diganti dengan anak puyuh baru.
Kendala usaha ini adalah fluktuasi harga. Biasanya sehabis Lebaran sampai Maret, permintaan telur puyuh agak seret sehingga harga turun. Namun menjelang libur dan bulan puasa hingga lebaran berikutnya permintaan naik kembali. Harga pun melonjak sampai Rp22 ribu/kg.
Ancaman penyakit lebih sering datang saat musim hujan, mulai akhir tahun sampai April. Flu burung (avian influenza) dan tetelo (Newcastle Disease-ND) termasuk penyakit utama. Namun kedua penyakit tersebut jarang ditemui di sana. Yang sering adalah kotoran berwarna putih kehijauan. Tanda-tandanya, nafsu makan menurun, lesu, dan keluar lendir dari paruh. Untuk mengatasinya, Cipto mempercayakan pada Trimezyn, produksi Medion.
Mengenai skala ekonomis, menurut hitungan Cipto, adalah 500 ekor ke atas dengan keuntungan yang diperoleh kurang lebih Rp1,2 juta/bulan. Produksi telur sudah mencapai 90% memasuki bulan ketiga. Setelah setahun produksi telur turun hingga 50%.
Memang Cipto tidak mengungkap omzetnya sebulan. Namun sebagai gambaran, dari penjualan telur, bibit, dan puyuh pedaging ia mampu membiayai istrinya kuliah di IAIN Raden Intan Bandarlampung. Selain itu ia juga sudah memperbaiki rumah, membeli dua sepeda motor, dan membangun kandang baru untuk menampung sekitar 4.000 ekor puyuh lengkap dengan gudang penyimpanan pakan dan obat-obatan serta telur/puyuh pedaging/bibit siap dijual.  
Sumber : agrina online
=================================================================================
Kami menyediakan puyuh siap telor
Lokasi kandang di Blitar
Harga Rp 6.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Bibit berkualitas

Hanya melayani pengiriman area jawa timur

Berminat, hubungi :
Budi
HP/WA : 081 328 491 949
pin BB : 7CFFE399

Senin, 02 Juni 2014

Analisa Usaha Beternak Puyuh

ANALISIS USAHA TERNAK PUYUH POPULASI 1000 ekor

Modal yang diperlukan untuk 1000 ekor adalas sbb:
1.sangkar/kandang puyuh petelur sebesar 3 juta
2.puyuh petelur umur 30 hari 6.000/ ekor = 6 juta
3.pakan dari umur 30 hari sampai bertelur 80% sebesar 3 juta


Modal yang dibutuhkan untuk 1000 ekor puyuh petelur sampai bertelur 80% adalah sebesar 12 juta,

Puyuh bertelur rata-rata 80%  hari atau 800 butir,
800 x harga telur 205 = 164.000,

Pakan puyuh 22kg/hari,
Harga pakan 5600/kg,
22 x 5600 = 123.200,

Penghasilan bersih
164.000 - 123.200 = 40.800 /hari
Atau 1.224.000 /bulan,

Modal awal akan kembali setelah 9,5 bulan,

Rata\" puyuh bertelur selama 18 bulan

Jadi peternak mendapat keuntungan 8,5 bulan atau 10.404.000 pada periode pertama.


Minggu, 01 Juni 2014

Kandungan Gizi Telor Puyuh

Dengan berat 10 gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh berisi banyak unsur yang dibutuhkan agar tubuh menjadi sehat. Nilai gizi telur puyuh tiga hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang memiliki berat 50 hingga 70 gram per butir.
Telur puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam hanya 11 persen. Selain itu, telur puyuh mengandung 140 mu-g vitamin B1, bandingkan dengan 50 mu-g yang ada di telur ayam. Kandungan vitamin A dan B2 telur puyuh dua kali telur ayam. Telur puyuh memiliki zat besi dan potasium lima kali lebih banyak daripada telur ayam.

Karena kandungan tersebut, telur puyuh masuk dalam kategori dietary food. Bagusnya telur puyuh tidak memiliki kolesterol jahat (LDL) dan sangat kaya dengan kolesterol baik (HDL). Tak seperti telur ayam, telur puyuh tidak menyebabkan alergi. Malah, telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala alergi. Mereka memiliki yang namanya protein ovomucoid, yang dipakai untuk produksi obat antialergi.

Merupakan kebiasaan bagus untuk mengonsumsi 3-5 butir telur puyuh setiap pagi. Itu gunanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki proses metabolisme. Setelah 3-4 bulan rutin makan telur puyuh, tubuh akan terasa selalu berenergi.